By Kiki Rakhmawati Z
Tetapi tidak bagi para pengamat luar angkasa. Bagi mereka, benda-benda luar angkasa adalah benda-benda yang penuh misteri dan perlu untuk dipelajari, apa pengaruhnya bagi bumi? Apa yang bisa mereka lakukan pada bumi? Apa yang bisa mereka akibatkan pada kehidupan di bumi?
Pada dasarnya matahari merupakan bintang seperti kebanyakan bintang yang bisa kita lihat ketika di malam hari. Hanya saja matahari menjadi lebih spesial karena merupakan salah satu bintang yang wajahnya bisa kita lihat secara langsung oleh mata dan memiliki jarak cukup dekat dengan bumi dibandingkan bintang-bintang lainnya.
Sejarah Pengamatan Matahari
Sejak masa Galileo Galilei (1610) pengamatan terhadap matahari sudah mulai dilakukan, hanya saja pada masa itu pengamatan dilakukan dari bumi dengan bantuan teleskop manual. Bahkan para ahli astronomi dari Kekaisaran China sudah melakukan pengamatan matahari dalam tataran kosmologi dan melakukan pengamatan dengan mata telanjang sejak fajar hingga senja. Mereka menganggap perubahan yang terjadi pada matahari, seperti menurunnya tingkat kecerahan cahaya karena adanya noda matahari, sebagai sebuah pertanda akan datangnya bencana. Tetapi pasca Perang Dunia II, ilmu mengenai matahari mulai memasuki ruang angkasa sehingga mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini memberikan kemajuan besar dibidang astronomi pada umumnya dan matahari pada khususnya. Dan sejak itu dimulailah ekspedisi-ekspedisi luar angkasa untuk mengamati matahari.
Ekspedisi-1

Pada ahirnya ekspedisi ini membawa hasil. Para ilmuan menemukan adanya pergerakan cahaya putih yang menjauhi matahari dengan kecepatan cukup tinggi. Inilah badai matahari atau yang kita kenal dengan CME (Coronal Mass Ejection). Hasil penelitian ini memberikan gambaran aktifitas matahari secara lebih mendalam. Tetapi pada masa itu para ilmuan belum mengetahui apa dampak aktifitas tersebut bagi bumi?
Ekspedisi-2
Untuk mencari tau lebih jauh aktifitas matahari, pada tahun 1973 SKYLAB diluncurkan sebagai stasiun luar angkasa yang mengawasi aktifitas matahari secara langsung dengan merekam minimal 1 CME setiap harinya.
Ekspedisi-3
Untuk mendukung SKYLAB, tahun 1995 SOHO diluncurkan untuk mengawasi aktifitas matahari selama 24 jam penuh dengan penampakan mata biasa dan ultraviolet. Orbit SOHO terletak di antara bumi dan matahari dimana grafitasi keduanya seimbang. SOHO sendiri merupakan proyek luar angkasa hasil kolaborasi Agen Angkasa Eropa dan NASA. Peluncuran ini dimaksudkan untuk mempelajari fisik dan struktur matahari serta untuk mengetahui tanda bahaya terkait aktifitas matahari dan dampaknya terhadap bumi, seperti badai matahari.
Aktifitas Matahari
Dalam 20 tahun terahir diketahui bahwa energi matahari mengalami perubahan. Hal tersebut terlihat dari jumlah sunspot yang mengalami perubahan secara terus-menerus. Jumlah sunspot memberikan pengaruh besar terhadap volume dan energi yang di lontarankan oleh CME (Coronal Mass Ejection). Semakin banyak jumlah sunspot di matahari maka semakin besar pula volume dan energi CME yang akan dilontarkan.
Sunspot merupakan bintik hitam di permukaan matahari yang terbentuk dilokasi dimana terdapat medan magnet yang cukup besar, dan sunspot bisa berukuran lebih besar dari ukuran bumi. Area bintik hitam ini memiliki suhu 1000 derajat lebih rendah dibandingkan permukaan disekelilingnya dan bisa bertahan hingga 4 bulan. Sedangkan CME (Coronal Mass Ejection) merupakan energi matahari (terdiri dari elektron) yang terlepas dan berhembus keluar menjauhi matahari. Ketika CME dilontarkan dalam jumlah besar melebihi 10 juta ton/detik dengan kecepatan melebihi 500 km/detik maka dia akan berubah menjadi badai matahari.

Conclusion
Kita tidak pernah tau apa yang bisa matahari lakukan pada bumi? walaupun kita sudah memiliki tekhnologi yang begitu maju. Ya. Tekhnologi kita memang semakin maju. Tapi kebanyakan dari kita justru semakin melupakan alam. Lihatlah mereka yang keluar di malam hari, mereka sudah tidak peduli lagi ketika bintang dan bimasakti sudah tidak lagi terlihat. Mereka terlalu sibuk untuk melihat ke atas. Perlu kita ketahui bahwa matahari mendominasi planet kita dalam hal ukuran dan kekuatan. Perubahan sekecil apapun yang terjadi di matahari akan memberikan pengaruh pada bumi. Apapun yang terjadi pada matahari bumi harus mengikutinya. Dan apapun yang terjadi pada bumi manusiapun harus mengikutinya. Setiap pagi matahari terbit untuk membangunkan kita, mengendalikan planet kita, membuat kehidupan terus berjalan, dan yang bisa kita pastikan hanyalah bahwa matahari akan terbit kembali esok hari. Sadarkah, kita hanya mahluk kecil dalam dunia yang begitu amat sangat luasnya, dengan ancaman yang begitu besarnya diluar sana. Semoga dengan ini manusia menjadi semakin sadar betapa kecilnya mereka dihadapan Tuhannya.